Bisa dibilang, selama 4 bulan terakhir ini, dari tahun lalu yang pastinya, adalah bulan - bulan tersibuk diantara para relawan PMI Kota Ternate beserta para staff dan pengurusnya.
Terkait beberapa bencana yang menimpa kota yang baru berusia 13 tahun ini, maka PMI Kota Ternate bekerjasama dengan Norwegian Red Cross untuk menilai dan menyosialisasikan betapa pentingnya untuk meningkatkan kapasitas dan kearifan lokal di beberapa wilayah, dimana muncul kata 'daerah seksi'. Tanyakan langsung ke
Mas Andy ya?
Maka Terpilihlah 3 Desa. Yaitu Desa Bastiong Talangame, Desa Tafure, dan Desa Tubo.
Tapi untuk postingan yang kedua ini, kita akan berbicara melalui gambar, tentang kegiatan yang dilaksanakan di Kelurahan Tubo. Check this one out...
Who's need fancy? In simplicity, we trust.
Kata - kata tersebut baru saja dilontarkan oleh
Tonsky , salah satu relawan yang bertugas menjadi panitia untuk kegiatan ini. Kesederhanaan justru melahirkan relawan yang tangguh, tidak manja, dan tidak rewel.
Pemasangan spanduk di dalam ruangan lantai 2 bangunan TPQ Mesjid Tubo ini menjadi foto yang pertama kami posting. Butuh 15 menit, 2 relawan, 8 meter tali rafia, dan SEJUTA keberanian. Karena dibalik jendela bolong tersebut, bisa dipastikan tidak ada balkon yang menyangga tubuh kita. Jatuh berdebum ke arah luar dari lantai 2? Well, sama sekali bukan pilihan.
But, lihat hasilnya di bawah ini.
Tetep menawan kan? *ge-er dikit*
They are:
Tata (Black uniform with hijab, stand up) No, she is actually GIRL. Ok?
Uchan (Red hijab, sit on the floor)
Wawan We just found out that he was Spidey wannabe - in action
Asrul (Our staff)
Pastinya, ada pengantar pelatihan.
Kali ini dibawakan oleh
Tonsky.
Hari memang sudah menjelang malam, tapi antusiasme peserta pelatihan tetep juara deh.
Tapi...
Ternyata...
Mas Yamin sedang termenung, 5 menit sebelum dia memberikan materi tentang Pertolongan Pertama. Berkali - kali beliau memberikan materi, tapi tetap saja selalu terkena demam panggung, sesaat sebelum hadir di depan para peserta pelatihan. Semangat terus ya, Pak?
Para Relawan PMI di manapun pasti sudah akrab dengan kegiatan diatas. Menempelkan post - it bertuliskan nama, atau norma pada bidang yang sudah disediakan.
Norma yang mereka tulis semuanya disepakati. Pastinya, dilarang merokok di dalam kelas, membunyikan telepon genggam, dan............Tidur!
Ini adalah
Admin 1 tercinta yang sedang berada di belakang layar.
Panitia membagikan kertas soal.
Salah satu peserta pelatihan. Namanya, Neweck. Lucu ya? :)
Facilitator in Action!
Fasilitator memberikan senyum mautnya
Name : HESTY
Jhu. Just Jhu-------------------------->>
BOCORAN SOAL PRE TEST. INTIP YUUUK...
OFFICERS FAVORIT STUDENT! HE ROCKS!!
Behind the Scene, Panitia sedang membagikan makanan.
Mungkin untuk postingan kali ini, banyak foto yang belum dapat kita entri dan teracak beberapa kali :'(. Berhubung seringkali jaringan internet sama sekali tidak bisa ditebak. Kami menyebutnya "Internet Damn Mood Swing Syndrome" or IDAMAN SUSI.
FYI, peserta berjumlah 20 orang, 7 hari pelatihan, 2 panitia, dan nama - nama relawan yang terus membantu tanpa kenal lelah.
However, this is our first day, volunteer. There are 6 days to go to end up these magnificent job.
SEMANGAT PAGINYA MANAAAAAAA........
Anarti Fatmawati
